Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar
Reza Bagus Subagya, NPM : 10520874
ILMU BUDAYA DASAR
A. PENGERTIAN ILMU BUDAYA
Ilmu Budaya Dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar-dasar dan pengertian tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan. Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari harinya. Hal ini perlu, karena dirasakan kekurangan pada sistem pendidikan kita, baik pada tingkat menengah, maupun pada tingkat perguruan tinggi. Tanpa memungkiri banyak faktor-faktor lain yang menyebabkanya, salah satu yang penting adalah sistem pendidikan kita.
Dengan mendapat mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa diharapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar mahasiswa dapat mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatif. Sesuai dengan namanya Ilmu Budaya Dasa – Kuliah ini hanya memberikan dasar-dasar yang cukup kuat untuk mencari hubungan antara segi kebudayaan dalam hubungan usaha yang terus menerus mencari kebeneran, keindahan, kebebasan, dalam berbagai bentuk. Jadi secara singkat dapatlah dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan :
1. Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yangterjadi disekitaran dan di luar lingkunganya, menelaah apa yang dikerjakan sendiri.
2. Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutkan serta bagaimana hubungan nilai-niali ini dengan cara hidupnya sehari-hari.
3. Kerelaan memikirikan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakan dia secara bediri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
4. Keberanian moral untuk mempertahankan niali-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.
Latar belakang Ilmu Budaya Dasar dalam konteks budaya, Negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan berbagai keanekaragaman budaya yang tercemin dalam berbagai aspek kebudayaan,yangbiasanya tidak terlepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukuan, dan kedairahan.
2. Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dari pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya.
3. Kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan nilai budayany, sehingga manusia binggung sendiri terhadap kemajuan yangtelah diciptakan.
B.
ILMU
BUDAYA PENGERTIAN DASAR
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetaahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah menusia dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Besic Humanities yang berasal dari istilah bangsa Inggris “The Humanities”.Adapan istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin yang bisa diartiakan manusia, berbudaya dan halus.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokan dalamtiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu-Ilmu
Alamiah (natural science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan
mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta, dan untuk
mengkajinya digunakan metode ilmiah.
2. Ilmu-ilmu
sosial (social science)
Ilmu-ilmu social bertujuan
untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia.
Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari Ilmu-ilmu
alamiah.
3. Pengetahuan
Budaya (the Humanies)
Pengetahuan budaya
betujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat
mnusiawi. Untuk mengkaji hal ittu menggunakan metode pengungkapan
peristiwa-peristiwa. Untuk mengkaji hal itu digunakan kode metode pengungkapan
peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik.
Pengetahuan
budaya (The Humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencangkup keahlian
(disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-dibagi ke dalam
berbagai bidang keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni music, dll.
Sedangkan Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanisties) adalah usaha usaha yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
C. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar umum (MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi. Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang berkualitas sebagai berikut;
1. Berjiwa Pancasila sehingga segala segala
keputusan dan tindakanya mencerminka pengamalan nilai-nilai pancasila dan
memiliki integritas kepribadian yang tinggi.
2. Takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berikap dan
bertindakan sesuai ajaran agamanya.
3. Memiliki wawasa komprehensi dan pendekatan
integral di dalam menyikapi permasalah kehidupan.
4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan masyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitas.
Jadi, pendidikan umum yang menitik beratkan pada usaha
untuk mengembangkan kepribadiaan mahasiswa.
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar
dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan
1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin Bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang di siplinmasing masing.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
D. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan
pertimbang untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
adalah :
1. Berbagai
aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusian dan
budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The
Humanities), Baik dari segi masing-masing keahlian (Disiplin), didalam
pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (Antar Bidang) berbagai disiplin
dalam pengetahuan budaya.
2.
Hakekat manusia yang satu atau universal, akan
tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman
dan tempat.
Pokok
bahasan yang akan dikembangkan adalah :
a. Manusia
dan Cinta Kasih
Arti dari manusia dan
cinta kasih adalah sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang yang kita
cintai.
b. Manusia
dan Keindahan
Keindahan dapat diutarakan
kepada situasi tertentu. Keindahan memiliki arti yang berarti bagus, permai,
cantik, elok, dan sebagainya. Keindahan juga terdapat pada alam sekitar benda,
hasil seni, bahkan manusia pun memiliki keindahan.
c. Manusia
dan Penderitaan
Arti dari manusia dan
penderitaan adalah penanggung atau menjalani sesuatu yang tidak menyenangkan
yang dapat diraskan oleh manusia baik secara fisik maupun batin.
d. Manusia
dan Keadilan
Arti dari manusia dan
keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik
menyangkut benda atau orang. Keadilan adalah keadaan bila setiap manusia
memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap manusia memperoleh bagian yang
sama dari kekayaan bersama.
e. Manusia
dan Pandangan Hidup
Manusia memiliki pandangan
hidup yang merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing khidupan
jasmani dan rohani. Semua perbuatan, tingkah laku, aturan serta undang-undang
harus merupakan pancaran dari pandangan hidup manusia yang telah dirumuskan.
f. Manusia dan Tanggung Jawab serta Pengabdian
Manusia memiliki taggung
jawab yang wajib menanggung sesuatu, menanngung segala sesuatunya atau
memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
g. Manusia
dan Kegelisahan
Setiap manusia memiliki
kegelisahan, yang dimana hatinya selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak
sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan manusia
atau seseorang tidak tentram hati maupun perbuatanya.
h. Manusia
dan Harapan
Setia manusia mempunyai suatu harapan. Manusia yang tanpa arapan berartii manusia itu mati dalam hidup. Harapan bergantung pada pengetahuan, pegalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing masing.
Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang mencangkup dalam pengetahuan budaya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan
Komentar
Posting Komentar